Usai Baku Tembak di Tembagapura Papua, TNI Kejar KKSB
NovaPoker - Kodam /XVII Cenderawasih akhirnya buka suara terkait aksi kontak
tembak yang terjadi di Kampung Banti 1, Distrik Tembagapura, Kabupaten
Mimika, Papua pada Minggu 1 April 2018 yang mengakibatkan satu anggota
TNI dari Yonif 751/Raider atas nama Pratu Vicky Rumpaisum gugur di medan
tempur. Saat ini, aparat keamanan sedang melakukan pengejaran terhadap
kelompok kriminal separatisme bersenjata (KKSB) tersebut.
"Dari kejadian kontak tembak tersebut pihak TNI satu orang a.n
Pratu Vicky Rumpaisum asal dari Sorong Papua gugur sebagai Kusuma
Bangsa," kata Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi
dalam rilisnya yang diterima awak media Agen Poker, di Timika, Selasa (3/4/2018).
Aidi menjelaskan, pascapembakaran rumah sakit di Kampung Utikini oleh
kelompok KKSB, TNI-Polri berkoordinasi untuk melakukan aksi penindakan.
Dimana sebelumnya dilaporkan bahwa KKSB selain membakar rumah sakit,
gedung sekolah SD dan SMP, juga membakar sejumlah rumah warga.
Selanjutnya KKSB menduduki sejumlah kampung di Distrik
Tembagapura, antara lain Kampung Utikini, Longsoran, Kimbeli, Banti 1
dan Banti 2 serta Opitawak.
"Mungkin ini adalah realisasi dari ultimatum KKSB yang sebelumnya
disiarkan di berbagai media bahwa mereka menyatakan perang terhadap
TNI-Polri," jelasnya.
Sebagai keterangan bahwa pasca peristiwa penyanderaan di Kampung
Utikini, Banti dan Kimbeli terhadap masyarakat yang berjumlah sekitar
1.300 orang pada November 2017, seluruh warga pendatang baik orang asli
Papua maupun warga nonPapua telah mengungsi dan tidak ada lagi yang
kembali ke kampung tersebut. Saat ini yang tinggal di sana hanyalah
penduduk asli setempat.
Untuk merebut kembali kampung-kampung yang dikuasai KKSB, pasukan
TNI terdiri dari Yonif 751/Raider sebanyak 20 orang, Yonif 754/ENK
sebanyak 20 orang dan Brigif 20/IJK sebanyak 10 orang bergerak ke
sasaran. Kelompok KKSB, kata Aidi, sepertinya sudah siap menerima
kehadiran aparat keamanan, sehingga terjadi kontak tembak antara TNI dan
KKSB.
Dari kejadian kontak tembak tersebut, satu personel dari pihak TNI
atas nama Pratu Vicky Rumpaisum gugur. Sementara dari pihak KKSB,
terpantau lewat drone dua orang tewas dan puluhan lainnya
luka-luka. Namun, sebelum melarikan diri ke hutan, KKSB terlebih dahulu
membakar sejumlah rumah warga.
Saat ini, kata Aidi, pasukan TNI masih melakukan pengejaran dan
pendataan kerusakan akibat ulah KKSB. Namun, dilaporkan seluruh warga
sipil dalam keadaan aman dan selamat. "Tidak ada yang menjadi korban,"
ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar