Pemprov DKI Terbitkan Pergub Rumah DP 0 Rupiah Hari Ini
NovaPoker - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, peraturan Gubernur (Pergub) untuk program rumah DP 0 rupiah segera terbit. Rencananya Pergub tersebut akan diterbitkan pada Senin (16/4/2018).
"DP 0 rupiah insyaallah kita akan terbitkan pergubnya. Mudah-mudahan
tidak tertunda lagi," kata Sandiaga di Jakarta, Minggu (15/4/2018).
Dia berharap, dengan terbitnya pergub tersebut, program rumah DP 0 rupiah bisa langsung dijalankan. Sehingga warga Jakarta akan memiliki hunian layak dan memiliki rumah sendiri.
"Sudah langsung bisa diproses. Ini merupakan awal dari sebuah
lembaran baru untuk hunian terjangkau yang nanti insyaallah akan jadi
menjawab harapan masyarakat Jakarta untuk miliki rumahnya sendiri,"
ungkapnya dilansir Agen Poker.
Pemprov DKI Jakarta menargetkan 250 ribu unit rumah susun yang masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) DKI 2018-2022.
Bangun 14 Ribu Rusunawa
Pemprov DKI akan membangun 14 ribu rusunawa bagi warga yang
berpenghasilan di bawah Rp 4 juta. Rusunawa itu menjadi solusi setelah
rusunami DP 0 rupiah hanya dapat dinikmati warga berpenghasilan Rp 4-7
juta saja.
"14.000 unit untuk lima tahun sampai 2022," Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Agustino Darmawan.
Nantinya, Gubernur Anies Baswedan menjanjikan rusunawa itu dapat
menjadi hak milik atau rusunami. Namun, ada syarat yang diberikan
Pemprov DKI.
"Siapa yang taat membayar 20 tahun. Itu dia berhak mendapat jadi rusunami," kata Agustino
Dari target 14 ribu rusunawa, separuh dari target itu sudah terpenuhi
tahun ini, sebab pembangunannya sudah dikerjakan sejak dua tahun lalu.
"7.000 (rusunawa) sudah tahun ini jadi antara lain di Nagrak,
Rorotan, KS Tubun, Semper, Rawa Buaya, Pengadegan, BLK (Pasar Rebo),
Rawa Bebek, Penjaringan," katanya.
Pembangunan rusun tersebut dianggarkan dalam pengadaan tahun
2016/2017. Dengan demikian, Pemprov DKI tinggal membangun 7.000 rusun
lagi dalam waktu lima tahun ke depan.
Agustino membantah bila 7.000 rusun yang sudah ada diklaim dan masuk dalam target pemerintahan Anies-Sandi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar