3 WNI Diduga ISIS Ditahan di Malaysia
NovaPoker - Polisi Diraja Malaysia (PDRM) menahan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang diduga berafaliasi dengan kelompok teroris ISIS.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri
Brigjen Mohammad Iqbal membenarkan ketiga WNI tersebut langsung ditahan
sejak ditangkap beberapa waktu lalu.
"Masih ditahan di Malaysia, akan diproses hukum di Malaysia," ujar
Iqbal di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (1/8/2018).
Iqbal belum dapat memastikan kapan ketiga WNI tersebut dideportasi
ke Tanah Air. Kendati, ia memastikan koordinasi antara Polri dengan PDRM
terus dilakukan.
"Belum ada rencana dideportasi ke sini," ucapnya.
Berdasarkan pemeriksaan intensif oleh kepolisian Malaysia, ketiga WNI tersebut memiliki keterkaitan dengan kelompok radikal ISIS. Namun Iqbal belum bisa menyampaikan dugaan keterlibatan ketiganya dengan aksi terorisme di Malaysia maupun di Indonesia.
"Dugaan terafiliasi dengan ISIS, ada beberapa bukti digital yang kuat lah terafiliasi kelompok radikal," kata Iqbal.
Ditangkap di Terengganu
Melansir dari halaman Agen Poker, polisi Malaysia menangkap tujuh orang yang diduga
berafiliasi dengan ISIS. Tiga orang di antaranya merupakan warga negara
Indonesia.
WNI berusia 26 tahun ditangkap di Terengganu pada 12
Juli lalu. Dia disebut-sebut sebagai anggota ISIS asal Bandung, Jawa
Barat sejak 2015.
Istrinya yang merupakan warga Malaysia juga termasuk
anggota ISIS. Keduanya berencana membawa anak tiri mereka ke Suriah
untuk berperang bersama ISIS.
Pria Indonesia lain ditangkap pada 14 Juli di Perak. Dia
merupakan seorang buruh pabrik yang bergabung dengan ISIS dan
disebut-sebut terlibat kasus kerusuhan Rutan Salemba Cabang Mako Brimob,
Kelapa Dua, Depok.
Satu WNI lain merupakan seorang pegawai kontrak berusia
27 tahun. Dia ditangkap di Petaling Jaya, Selangor pada 12 Juli. Dia
mengaku terkait dengan ISIS dan memiliki sekitar 100 video dan 90 foto
yang menggambarkan kegiatan kelompok radikal tersebut di dalam
ponselnya.
Dia juga mempromosikan grup di akun Facebooknya dengan
mengunggah video dan foto-foto itu. Dia berencana pergi ke Suriah untuk
bergabung dengan ISIS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar