Warga Myanmar Bobol Mal Milik Wapres JK di Makassar
BintangBola - Sedikitnya dua ikat gulungan kabel penangkal petir yang diamankan
oleh pihak keamanan pusat perbelanjaan Mall Nipah di Kecamatan
Panakukang, Kota Makassar dari tangan dua pencuri yang memiliki
kewarganegaraan Myanmar. Mall tersebut diketahui milik Wakil Preesiden
Jusuf Kalla (JK) yang berada langsung dibawah naungan Kalla Group.
Hamid Husain dan Ahmad, dua warga Myanmar yang merupakan buruh
proyek pembangunan mal tersebut kini harus berurusan dengan polisi.
Kepala Kepolisian Sektor Panakkukang, Ananda Fauzia membeberkan bahwa
kedua pelaku memang tidak saling kenal. Lalu kemudian mereka diamankan
di dua titik yang berbeda.
Lebih jauh, Ananda menjelaskan akan motif yang dilakukan oleh pelaku
sendirinya. Dengan menyelipkan kabel tersebut ke dalam bajunya. Aksi
pencurian yang terjadi di Nipah Mal terjadi tadi sekira pukul 11.20
Wita. Sehingga personil Polsek Tamalate yang menerima informasi langsung
menuju ke mal dan mengamankan kedua pelaku.
"Pelaku kemudian melilit kabel tersebut ke dalam tubuhnya. Dua
tersangka ini tidak saling kenal. Berdasarkan data yang kami terima satu
pelaku warga Mayanmar. Barang bukti 4 kabel penangkal petir yang
disembunyikan di badan," kata Ananda.
Melansir dari laman Agen Bola, tindakan pelaku sendiri masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.
Hingga saat ini lanjut Ananda kasus tersebut masih dalam proses dan
pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik. Tindak pidana pencurian berupa
kabel Pider panjang 4 meter kemudian di potong menjadi 3 ikatan.
Kabel yang diamankan sendiri berupa kabel Ronning (penangkal
petir) sepanjang sekitar kurang lebih 8 meter. Sementara Ahmad Wahyu
mengambil kabel-kabel pider di Mal Nipah lantai 2 dan kemudian keluar
mal ditemukan oleh securty. Kedua pelaku adalah Buruh PT. KES yang
mengerjakan alat elektrik system.
"Security mal mengamankan pelaku dan selanjutnya dibawa ke Polsek
Panakkukang. Kemudian akan dilakukan pengembangan untuk ketahui apa
motif dan dimana dijual kabel tersebut," jelasnya.
Sementara, Kepala keamanan mal Nipah, Mardiansyah Joni
menambahkan, aksi pelaku diketahui setelah mendapatkan adanya
kejanggalan yang dilakukan oleh pelaku dengan tonjolan pada bagian
badannya.
"Pelaku sudah diamankan dan memang ada kejanggalan dalam bentuk
pakaiannya. Setelah diperiksa ternyata ditemukan kabel penangkal petir,"
jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar