Fadli Zon Sebut Pertemuan Jokowi & PA 212 Bahas Soal Kriminalisasi Ulama

Fadli Zon Sebut Pertemuan Jokowi & PA 212 Bahas Soal Kriminalisasi Ulama


BintangBola - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon memberikan komentar terkait pertemuan Presiden Jokowi dengan Persaudaraan Alumni (PA) 212 di salah satu masjid di Bogor, Jawa Barat, pada Minggu 22 April 2018. Fadli mengaku mendapat informasi bahwa dalam pertemuan tersebut membahas soal janji Jokowi yang diminta untuk menghentikan kriminalisai terhadap ulama. 

"Saya mendapatkan informasi dari pertemuan itu dari PA 212 juga menanyakan apa yang menjadi janji-janji Pak Jokowi terutama terkait dengan akan menghentikan kriminalisasi terhadap ulama dan tokoh-tokoh yang terkait aktivis 212 itu," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Rabu, (25/4/2018).

Fadli menilai langkah Jokowi untuk langsung bertemu alumni 212 merupakan langkah yang positif, sebab katanya dengan begitu akan terjadi dialog secara langsung. Meski begitu dirinya tidak mengetahui hasil dari pertemuan tersebut seperti apa. 

"Saya belum tahu hasilnya seperti apa, nanti kita lihat saja. Tapi yang namanya dialog sangat bagus, apalagi bisa disampaikan secara langsung, dijawab juga secara langsung, menurut saya sih bagus-bagus saja. Saya yakin itu (hasilnya) nanti akan dijelaskan juga PA 212," terangnya dilansir Agen Bola.


Terkait apakah pertemuan tersebut berkaitan langsung dengan penjaringan suara jelang Pilpres 2019, Ia menyambut hal itu sebagai langkah yang baik. Namun kata dia, apabila pertemuan itu memang memiliki tujuan untuk mencari dukungan menurutnya hal itu sudah terlambat. 

"Ya saya nggak tau ya, nama
nya juga usaha mendapatkan dukungan dari mana-mana tapi ya mungkin agak sedikit terlambat sih, harusnya dari dulu-dulu dong. Jangan baru mau Pemilu kemudian mendekati dan kemudian berusaha meyakinkan. Kenyataannya apa yang sudah terjadi, sudah terjadi begitu," paparnya. 


Gerindra sendiri kata Dia, selalu intensif bertemu dengan para ulama dan aktivis hal itu dilakukan bukan karena momen tertentu melainkan untuk mendapat masukan kepada Gerindra. 

"Kalau kami intensif ya dalam melakukan komunikasi dengan ulama, dengan kiai dan PA 212, dengan aktivis 212 bukan satu ritual upacara gitu tapi memang kami sering berdialog dan mendapat masukan, mendapatkan saran, dan kami mendukung kegiatan itu, pada waktu 411 dan 212," jelasnya. 

Fadli menepis bahwa pertemuan tersebut nantinya akan menjadi ancaman bagi partainya sebab pertemuan tersebut lebih mempertanyakan kriminasilas ulama yang tak kunjung tuntas diselesaikan. 

"Ya enggak lah, saya kira mereka sudah tau dimana posisinya dan menurut saya terkait pertemuan itu mempertanyakan, itu yang saya baca informasinya, mempertanyakan kenapa dulu berjanji menghentikan kriminalisasi tapi kasus-kasus berlanjut. Ada kasusnya saudara Alfian Tanjung, Jonru, Asma Dewi, Ahmad Dhani, Rachmawati, Al Khaththath, itu mempertanyakan itu menurut informasi yang saya dengar. Dan itu bagus, apa yang dijanjikan presiden, ternyata di lapangan tidak seperti dijanjikan itu," tutupnya.



Presiden Joko Widodo (Jokowi) membenarkan telah bertemu dengan para perwakilan ulama yang tergabung dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 di salah satu masjid di Bogor, Jawa Barat, pada Minggu 22 April 2018. Kepala Negara mengaku, bahwa kerap bertemu dengan para ulama hampir setiap hari. Bahkan, kata dia, pemerintah sering mengundang pemuka agama untuk bersilaturahmi di Istana. 

Jokowi mengatakan, pertemuan dengan para pentolan PA 212 itu dilakukan hanya untuk bersilaturahmi guna menjaga keutuhan dan persatuan antara ulama dan umaroh (pemerintah). Sebab, bila ulama dan umaroh bergandengan tangan, maka negara akan kuat.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts

CONTACT US

CS BINTANGBOLA.XYZ SIAP MELAYANI ANDA 24 JAM ::
BBM ♒️ D61870BD
WA ♒️ +855 9696 23232
WECHAT ♒️ BINTANGBOLA

Novapoker | Agen Poker Online